Youtube Belajar Forex

Stratégie de couverture Anti Loss - Salam Profit bagi anda semua trader-trader wahai Indonésie, gimana kabarnya. Saya harap baik-baik saja dan sedang menikmati bénéfice. D Kali ini saya akan membahas tentang Stratégie de couverture Anti Loss susuai dengan janji dire d'artikel saya sebelumnya. Oke, langsung saja, Mengapa Hedging yang saya pili. Karena hanya dengan cara inilah et akan dapat mengakali marché forex yang ganas dan cerdik itu. Saya katakan cerdik karena disaat kita acheter dia akan turun dan sebaliknya disaat anda ordre mélakukan vendre maka dia akan naik. Stratégie de couverture adalah membuka posisi berlawanan dari posisi sebelumnya disaat kita salah melakukan ordre (sebenarnya bukan salah sih, tapi lebih tepatnya disalah-salahin marché de diakalin d'atau) D) Sebenarnya apapun stratégie yang anda gunakan dalam meraup keutungan de marché forex adalah sama saja. Mengapa sama, karena semuanya marché akan diakalin oleh. Pertanyaannya siapakah marché de forex dibalik. Ntar ya diartikel yang lain akan saya bongkar. Sekarang kita fokus dulu de Hedging, oke. ) Dengan menggunakan stratégie de couverture et un tidak perlu khawatir dengan kesalahan posisi, dan tidak perlu khawatir dengan MC. Lalu, kapan dan bagaimana caranya menerapkan stratégie ini Stratégie ini dilakukan dalam kondisi tertanu, pertama-tama lakukanlah commerce seperti biasa yang eta lakukan dan terserah menggunakan système atau indikator apa saja. Lakukanlah ouvert posisi, tapi ingat jangan pernah memasang arrêt perte karena hanya akan menghabiskan equiti kita saja. Disaat anda sudah mengikuti semua règle dan signal indikator yang anda gunakan dan anda telah melakukan ouvert posisi namun anda dibohongi indikator tersebut dalam hal ini harga berbalik arah minimum 15 pips atau maks 30 pips atau terserah dengan hitung-hitungan sesuai dengan ketahanan équiti atau modale anda. Disaat anda rasa harga akan meneruskan arahnya yang tidak sesuai dengan ordre yang anda lakukan tadi maka pasanglah ordre yang berlawanan dengan ordre yang pertama tadi. Hal ini dilakukan agar equity tidak habis dan jika memungkinkan dan percaya diri lakukanlah ouvert posisi yang baru sesuai dengan arah marché untuk menambah équité anda. Dengan cara demikian, kemanapun, harga, bergerak, équité, kita, tidak, akan, pernah, terkuras, dan, tidak, akan, pernah, habis. Lalu bagaimana cara melepaskan couverture de tersebut Nah, untuk itu tunggu artikel saya selanjutnya. ) Selama dans le système pembelajaran de sekolah masih terpatok perhitungan buku. Dimana Anda mampu dikatakan sebagai seorang génie, dan dikatakan sebagai murid hebat ketika Anda mampu menyampaikan sama persis seperti yang ada di buku. Seorang, murid, yang, mampu, menghafalkan, atau, menuliskan, kembali, teori-teori, yang, ada, dibuku, akan, cap, sebagai, seorang, murid, yang, pintar, dan, cerdas. Sayangnya cara pembelajaran tersebut terbawa sampai kita belajar de négociation. Efek négatif yang ditimbulkan dari penghafalan teori dapat merusak system, dapat merusak psikologis commerçant, dan tidak memiliki realistis dalam trading. Hal ini troisième dari beberapa masalah yang sering dialami oleh commerçant pemula dalam mempelajari marché. Berikut salah satu dari pembelajaran yang salah dalam commerce, diantaranya: Menghafal Pola Chandelier Biasanya commerçant lebih condong ke bougeoir karena melihat ulasan dari temannya mengéna hebatnya seseorang mengerti arah tendance hanya dari mengetahui pola chandelier. Sealingga apa yang dilihat dari trader lain membuat commerçant pemula terinpirasi untuk segera mencobanya. Akhirnya proses penghafalan pola-pola chandelier dimulai. Ketika Anda sudah mengerti nama-nama chandelier beserta pola-polanya, Anda malah tidak tahu harus mengambil tindakan dimarket. Kenyataannya orang yang menghafal nama-nama bougie semakin bingung ketika berhadapan dengan grafik. Mencari Indikator Jitu Nah, yang sering di jumpai oleh commerçant pemula nih biasanya mencari indikator yang akurat. Il lui. Indikator yang bisa mengidentifikasi sendiri saat terjadi perubahan harga, perubahan tendance, ataupun perubahan saat pembalikan tendance. Sehingga mereka akan mencari terus sampai mendapatkan indikator yang sesuai tersebut. Namun, sampai saat ini tidak ditemukan tuh indikator yang jitu dan akurat. Seluruh indikator akan menghasilkan signal yang terkadang salah. Indikator tidak terpatok dengan personnalisé indikator, namun juga termasuk graphique modèle, chandelier, maupun pinbar. Pada saat Anda mélangé pertama kali akan indikator, mungkin Anda akan tertarik menggunakannya. Tapi pada saat Anda menggunakannya, akhirnya terdapat kelemahan, mungkin Anda akan menggantinya. Menciptakan Trading Sistem Tanpa Rugi Nah, ini juga yang diinginkan tidak hanya commerçant pemula tapi juga commerçant kawakan pun masih ingin mendapatkannya. Sayangnya, système yang tanpa rugi itu tidak ada. Setiap ada transaksi, les probabilitas de secar 50 adalah mendapat keuntungan dan 50 mendapat kerugian. Jika Anda berusaha mengingat-ingat setiap ada chandelier terbentuk, atau berusaha melakukan test kehandalan indikator dengan menghitung berapa persen kehebatannya berdasarkan test histoire, serta berusaha menemukan système de trading yang anti perte. Maka sudah dipastikan fokus commerce Anda sudah menyimpang dari pembelajaran awal mengenal forex. Pelajarilah indikator karena Anda tahu rumus dan penggunaanya, pelajarilah pola candlestick karena Anda mengeral pergerakan dimarket dengan pola-pola umumnya, serta pelajarilah sistem karena Anda dapat menghasilkan hasil keuntungan darinya walaupun terkadang mendapat kerugian pula. Trader Ketika trader sedang mempelajari, terkadang kita sedang terkecoh akan keadaan. Dimana commerçant akan melenceng dari pembelajaran awal. Saat pembelajaran sudah jelas salah, yang akan terlihat salah satunya adala berusaha menghafal segala teori pola-pola beserta nama dari chandelier. Tidak hanya itu saja, karena commerçant mungkin sering perte dan frustasi, akhirnya mencari indikator yang jitu dan akurat. Sehingga dapat diterapkan pada systématique untuk menghasilkan keuntungan tanpa kerugian sedikitpun. Belajar tanpa memahami esensinya tak akan membuat commerçant menjadi sukses dan profit konsisten. Partagez ceci: